5 MENIT CAIR, GA PAKE LAMA
TIPS MUDAH BERTRANSAKSI DENGAN PEGADAIAN

CARA MENGGADAIKAN,
CARA MENEBUS,
CARA MEMPERPANJANG
CARA MENCICIL ( MENGURANGI POKOK PINJAMAN )
BILA SURAT GADAI HILANG
MENEBUS BUKAN ATAS NAMA SENDIRI KLIK DISINI
Brosur
SEMOGA BERMANFAAT, HUB.WA 083842161666
HARGA MOTOR KLIK DISINI atau DISINI
HARGA MOBIL KLIK DISINI
HARGA HP BARU / BEKAS DISINI
HARGA LAP TOP DISINI ATAU DISINI
BPKB = 70% MODAL USAHA ANDA,...MAU ? Info hub.WA 83842161666 atau Klik aja DISINI
Brosur

Minggu, 29 Juni 2008

read more ..

Minggu, 22 Juni 2008

FOTO BERSAMA DIRUT PEGADAIAN

DIAMBIL DALAM RANGKA KUNJUNGAN KE CABANG SALATIGA SELATAN,.
SUKSES BUAT PAK DIRUT
dirut pegadaian

read more ..

Senin, 09 Juni 2008

mp3




Sebuah inovasi baru bagi anda pemilik mobil yg tape mobil anda masih standar artinya tidak ada fasilitas mp3 playernya, kami memberikan sebuah solusi tape mobil standar anda bisa menjadi mp3 tanpa perlu membongkar /mengganti tape mobil kesayangan anda .

Ya dengan alat senilai Rp. 150.000 anda sudah bisa mendengar lagu- lagu mp3 dengan jernih yg bisa muat ratusan bahkan ribuan lagu. minat ?
kontak 08179517917
pegadaian,pegadaian

read more ..

Minggu, 08 Juni 2008

PEGADAIAN unit sraten




read more ..

PEGADAIAN salatiga utara







read more ..

Senin, 02 Juni 2008

PEGADAIAN web LINK

pegadaian

read more ..

Waktu kamu berumur 1 tahun




Waktu kamu berumur 1 tahun, Dia menyuapi dan memandikanmu
....sebagai balasanya.......kau menangis sepanjang malam.
Waktu dia mengajarimu bagaimana cara berjalan,kamu kabur waktu dia memanggilmu,
Waktu dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang,kamu buang piring berisi makananmu kelantai,
waktu dia memberimu pensil warna, kamu coret coret tembok rumah,
Waktu dia mengantarmu pergi kesekolah, kamu berteriak "nggak mau..!"
Waktu dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu, kamu sering bolos dan nggak mau belajar,
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun, .......sebagai balasannya.......kau keluar mobil tanpa memberi salam.
Waktu menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya, kamu bilang dia tak tau mode,
Waktu dia membayar biaya untu kemahmu selama liburan,kamu nggak pernah menelponnya,
Waktu dia mengajarimu mengemudi mobil, kamu pakai mobilnya tanpa mempedulikan kepentingannya,
Waktu kamu berumur 17 tahun, dia menunngu telpon yang penting,
....sebagai balasanya.......kau pakai telpon semalaman.
Waktu dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA, kamu berpesta dengan teman teman sampai pagi,
Waktu dia membayar semua kuliahmu dan menngantarmu kekampus pada hari pertama,
....sebagai balasanya.......kau minta diturunkan jauh daripintu gerbang biar ga malu sama teman,
waktu dia bertanya " Darimana saja seharian ini ?", kau jawab "Ah, crewet amat sih, pengen tau urusan orang,
Waktu kamu lulus kuliah, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karir masa depanmu,
......sebagai balasannya....kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu ".
WAKTU KAMU BERUMUR 25 Th, DIA MEMBANTUMU MEMBIAYAI PERNIKAHANMU,
......sebagai balasannya....kamu PINDAH KEKOTA LAIN.
WAKTU DIA MEMBERIMU NASEHAT BAGAIMANA MERAWAT BAYIMU, KAU BILANG "SEKARANG JAMANNYA DAH BEDA"
WAKTU DIA MENELPON TUK BERITAHU PESTA SALAH SATU SAUDARAMU, KAU BILANG "AKU SIBUK SEKALI, NGGAK ADA WAKTU".
WAKTU KAMU BERUMUR 50 TH, DIA SAKIT-SAKITAN SEHINGGA MEMERLuKAN PERAWATAN,...SEABAGAI BALASANNYA...
KAMU BACA TENTANG PENGARUH NEGATIF ORANG TUA YANG NUMPANG TINGGAL DIRUMAH ANAKNYA,
dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang, dan.......... tiba-tiba............
kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan.........
dan itu menghantammu HATIMU bagaikan pukulan godam.....
MAKA................
JIKA ORANG TUAMU MASIH ADA..........BERIKANLAH KASIHSAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI,
JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA.......INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU,
......................PERCAYALAH....ANDA AKAN MENYESAL JIKA KEHILANGAN ORANG YANG TERNYATA SANGAT ANDA CINTAI TANPA SEMPAT MEMBALAS BUDI BAIKNYA...................

read more ..

RENUNGKAN, KEPADA MEREKA YANG SIBUK BRKARIR

RENUNGKAN, KEPADA MEREKA YANG SIBUK BeRKARIR



Untuk Anak ?
Renungan, kepada mereka yang sibuk berkarir

Seperti biasa Toni, Kepala Cabang sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di
rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Nanda, putra pertamanya yang baru duduk di
kelas 2 SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.

“Kok belum tidur?” sapa Toni sambil mencium kening anaknya. Biasanya Nanda sudah lelap ketika
ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang
ayah menuju ruang keluarga, Nanda menjawab, “Aku menunggu Ayah pulang, sebab aku mau bertanya
berapa sih gaji Ayah.”

“Lho, tumben, kok nanya gaji Ayah segala? Mau minta uang lagi, ya?”

“Ah, enggak. Pengin tahu aja.”

“Boleh, kamu hitung saja sendiri. Setiap hari Ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp.
400.000,- Dan setiap bulan rata-rata Ayah bekerja selama 25 hari. Jadi, gaji Ayah dalam satu
bulan berapa, hayo?”

Nanda berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara ayahnya melepas
sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Toni beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Nanda
berlari mengikutinya.

“Kalau satu hari Ayah dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Ayah digaji Rp.
40.000,- dong,” katanya.

“Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, bobok,” perintah Toni. Tapi Nanda tak beranjak.
Sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, Nanda kembali bertanya, “Ayah, aku boleh pinjam
uang Rp. 5.000,- nggak?”

“Sudah, nggak usah macam-macam. Buat apa minta uang malam-malam begini? Ayah capek dan mau
mandi dulu. Tidurlah.”

“Tapi, Ayah…”

Kesabaran Toni habis. Pekerjaan di kantornya seharian ini betul-betul menguras tenaganya.

“Ayah bilang tidur!” hardiknya mengejutkan Nanda. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Toni nampak menyesali hardikannya. Ia pun menengok Nanda di kamar tidurnya. Anak
kesayangannya itu belum tidur. Nanda didapatinya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang
Rp. 15.000,- di tangan yang satu dan mainan ular tangga di tangan lainnya. Sambil berbaring dan
mengelus kepala bocah kecil itu, Toni berkata, “Maafkan Ayah, Nak. Ayah sayang sama Nanda. Buat
apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp.
5.000,- saja, lebih dari itu pun Ayah beri.”

Tangis Nanda langsung berhenti. Ia bangkit dan duduk sambil memandang ayahnya.

“Ayah, aku nggak minta uang. Aku pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari
uang jajan selama minggu ini.”

“Iya, iya, tapi buat apa?” tanya Toni lembut.

“Aku menunggu Ayah dari jam 8. Aku mau ajak Ayah main ular tangga. 30 menit saja. Ibu sering
bilang kalau waktu Ayah itu sangat berharga. Jadi, aku mau membeli waktu Ayah. Aku buka
tabunganku, ada Rp. 15.000,- Tapi karena Ayah bilang satu jam Ayah dibayar Rp. 40.000,- maka
setengah jam berarti Rp. 20.000,- Uang tabunganku kurang Rp. 5.000,- Makanya aku mau pinjam dari
Ayah,” kata Nanda polos.

Toni terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah itu erat-erat. Matanya berkaca-kaca.

* * *
Teman, inilah yang saat ini banyak terjadi diantara kita. Kebanyakan anak-anak orang kantoran
maupun wirausahawan saat ini memang merindukan saat-saat bercengkerama dengan orang tua mereka.
Saat dimana mereka tidak merasa "disingkirkan" dan diserahkan kepada suster, pembantu atau
sopir. Mereka tidak butuh uang yang lebih banyak. Mereka ingin lebih dari itu. Mereka ingin
merasakan sentuhan kasih-sayang Ayah dan Ibunya.

Apakah hal ini berlebihan? Sebagian besar wanita karier yang nampaknya menikmati
emansipasi-nya, diam-diam menangis dalam hati ketika anak-anak mereka lebih dekat dengan suster,
supir, dan pembantu daripada ibu kandung mereka sendiri. Seorang wanita muda yang menduduki
posisi asisten manajer sebuah bank swasta, menangis pilu ketika menceritakan bagaimana anaknya
yang sakit demam tinggi tak mau dipeluk ibunya, tetapi berteriak-teriak memanggil nama pembantu
mereka yang sedang mudik lebaran.

read more ..

CINTA

Tafakkur

Cinta…

Tuhan…

Saat aku menyukai seorang teman

Ingatkan aku bahwa akan ada sebuah akhir

Sehingga aku tetap bersamaYang Tak Pernah Berakhir

Tuhan…

Ketika aku merindukan seorang kekasih

Rindukanlah kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu

Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi

Tuhan…

Jika aku hendak mencintai seseorang

Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu

Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu

Tuhan…

Ketika aku sedang jatuh cinta

Jagalah cinta itu

Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Tuhan…

Ketika aku berucap aku cinta padamu

Biarlah kukatakan kepada orang yang hatinya tertaut pada-Mu

Agar aku tidak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu

Sebagaimana orang bijak berucap

Mencintai seseorang bukanlah apa-apa

Dicintai seseorang adalah sesuatu

Dicintai orang yang kau cintai sangatlah berarti

Tapi dicintai Sang Pencipta adalah segalanya

read more ..

GRATIS SEPANJANG MASA

Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur
Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya
Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek
Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:

Untuk memotong rumput 2 Dinar
Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini 1 Dinar
Untuk pergi ke toko disuruh ibu 1/2 Dinar
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja 1/2 Dinar
Untuk membuang sampah 1 Dinar
Untuk nilai yang bagus 3 Dinar
Untuk membersihkan dan menyapu halaman 1/2 Dinar
Jadi, jumlah utang ibu adalah 8 1/2 Dinar

Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap
Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu
Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya
Dan inilah yang ia tuliskan:

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, GRATIS
Untuk semua malam ibu menemanimu, GRATIS
Mengobati kamu dan mendoakan kamu, GRATIS
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, GRATIS
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah GRATIS
untuk semua mainan, makanan, dan baju GRATIS
Anakku.... dan kalau kamu menjumlahkann semuanya
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya
Sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya
Dan berkata, "BU, aku sayang sekali sama Ibu"
kemudian ia mengambil pulpen
Dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar: "LUNAS"


Sumber: Buku Tafakur karya M. Agung Wibowo

read more ..

KEKUATAN PUJIAN

Ini kisah nyata tentang seorang penyanyi terkenal di Eropa, wanita bersuara bagus. Dia bersuamikan seorang pemusik dan seorang pengarang lagu. Begitu pandainya sang suami ini tentang lagu, nada, birama, dan hal lain di bidang musik, sehingga dia selalu menemukan apa yang harus dikoreksi ketika isterinya menyanyi.
Kalau isterinya menyanyi, selalu saja ada komentar dan kritik seperti; bagian depan kurang tinggi. Lain kali dia berkata, bagian ini kurang pelan. Kali lain dia mengkritik, “bagian akhir harusnya “kres”.. naik sedikit. Selalu saja ada komentar pedas yang dia lontarkan kalau isterinya menyanyi dan bersenandung. Akhirnya wanita itu malas menyanyi. Dia berkeputusan “Wah, tidak usah menyanyi saja, jika semua salah. Malah kadang menjadi pertengkaran…”
Singkat cerita, karena suatu musibah, sang suami meninggal dan lama setelah itu si wanita menikah lagi dengan seorang tukang ledeng. Tukang ledeng ini tidak tahu menahu soal musik. Yang ia tahu isterinya bersuara bagus dan dia selalu memuji isterinya kalau bernyanyi.
Suatu ketika isterinya bertanya, “Pak, bagaimana laguku?”
Dia menjawab antusias, “Ma, saya ini selalu ingin cepat pulang karena mau dengar engkau menyanyi.”
Lain kali dia berkata, “Ma, kalau saya tidak menikah dengan engkau, mungkin saya sudah tuli karena bunyi dentuman, bunyi gergaji, bunyi cericit drat pipa ledeng, gesekan pipa ledeng dan bunyi pipa lainnya yang saya dengar sepanjang hari kalau saya bekerja. Sebelum saya menikah denganmu, saya sering mimpi dan terngiang-ngiang suara gergaji yang tidak mengenakkan itu ketika tidur. Sekarang setelah menikah dan sering mendengar engkau menyanyi, lagumulah yang terngiang-ngiang”
Istrinya sangat bersuka cita, tersanjung. Hal itu membuat dia gemar bernyanyi, bernyanyi dan bernyanyi. Mandi dia bernyanyi, masak dia bernyanyi dan tanpa disadarinya dia berlatih, berlatih dan berlatih. Suaminya mendorong hingga dia mulai merekam dan mengeluarkan kaset volume pertama dan ternyata disambut baik oleh masyarakat.
Wanita ini akhirnya menjadi penyanyi terkenal, dan dia terkenal bukan pada saat suaminya ahli musik, tetapi saat suaminya seorang tukang ledeng, yang memberinya sedikit demi sedikit pujian ketika dia menyanyi.
Sedikit pujian memberikan penerimaan.
Sedikit pujian memberikan rasa diterima, memberikan dorongan, semangat untuk melakukan hal yang baik dan lebih baik lagi. Sedikit pujian dapat membuat seseorang bisa meraih prestasi tertinggi. Omelan, bentakan, kecaman, amarah atau kritik sesungguhnya tidak akan banyak mengubah.
(SM)

read more ..

Bazar Emas Pegadaian, Cash bisa Dp juga bisa wa 0838421661666

Recent Post

Recent comments

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP